POTRET HIDUP
Lusuh, kumal tak berdaya
Mencari sesuatu yang tak pasti
Hanya untuk sesuap nasi
Berjalan kesana kemari
Di bawah panasnya terik matahari
Hujan badaipun dilalui
Hanya untuk mengisi perut hari ini
Tak merasa malu
Tak merasa sungkan
Demi kelangsungan hidup
Itulah potret-potret saudara kita
Itulah kehidupan saudara kita yang menderita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar